Bruno Major Merilis Lagu Terbaru "Columbo" yang Terinspirasi dari Nama Mobil
Lagu yang terinspirasi dari mobil Mercedes ini melejit setelah tiket konser Major di tiga negara berhasil ludes terjual dalam hitungan hari saja.
sumber : whiteboardjournal.com |
Penyanyi pop sekaligus penulis
lagu asal Inggris, Bruno Major, mengumumkan album terbarunya yang bertajuk
"Columbo". Album ini dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 21 Juli
mendatang melalui Harbour Artists & Music / AWAL Recordings. Major juga
telah merilis single dengan judul yang sama beserta visualizer-nya.
"Columbo" menggabungkan
vokal lembut Bruno Major dengan melodi gitar sederhana yang terinspirasi oleh
gaya musik Paul Simon. Lagu ini memberikan nuansa musim semi dan mengisahkan
tentang cinta, kehilangan, dan kebebasan.
"Melalui album 'Columbo',
aku berhasil mencapai sesuatu yang lebih dari album-album sebelumnya. Aku
berhasil mengekspresikan sepenuhnya apa yang ingin aku sampaikan. Album ini
menggambarkan hubungan pribadiku dengan orang-orang dan berbagai hal lain, hampir
seperti sebuah diagnosa diri," ungkap Major.
Visualizer dengan nuansa
nostaljik ini menampilkan Bruno Major dan mobilnya, Mercedes 380SL tahun 1978.
Dalam video yang direkam dengan gaya vintage ini, tergambar keindahan
"Columbo" yang tetap abadi seiring berjalannya waktu.
Album "Columbo"
merupakan kelanjutan dari album sebelumnya yang berjudul "To Let a Good
Thing Die", yang dirilis pada tahun 2020. Album ini terdiri dari 12 lagu
dan dianggap sebagai karya paling jujur dari Bruno Major. Saat pandemi tahun 2020,
Bruno Major tinggal bersama orangtuanya dan mengalami krisis pribadi.
"Sesuatu yang berhasil aku
capai melalui 'Columbo' lebih dari album-albumku sebelumnya, yaitu aku berhasil
mengekspresikan sepenuhnya apa yang ingin aku sampaikan. Album ini membahas
relasi pribadiku dengan orang-orang dan berbagai hal lain, dan menjadi seperti
sebuah diagnosa untuk diriku sendiri," kata Bruno Major.
Terinspirasi dari nama mobil
sumber : bandwagon.asia |
Setelah pandemi berakhir, Bruno
Major pergi ke Los Angeles dan menyewa sebuah mobil Mercedes 380SL tahun 1978
yang diberi nama "Columbo". Namun, suatu hari mobil ini mengalami
kecelakaan dengan kendaraan lain. Insiden ini menjadi inspirasi akhir yang
melankolis untuk single "Columbo" dalam album ini.
Tiket konser habis dalam 2
hari
sumber : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja |
Bruno Major juga mengumumkan konsernya di Indonesia yang akan dilangsungkan di GBK Basketball Hall, Jakarta, pada tanggal 19 Agustus 2023 mendatang. Chakra Live Asia, sebagai promotor konser Bruno Major di Jakarta, mengumumkan bahwa tiket pertunjukan ini habis terjual hanya dalam waktu dua hari. Selain di Indonesia, konsernya di Filipina dan Singapura juga telah mencapai sold out.
Indonesia saat ini menduduki
peringkat pertama dalam daftar negara dengan pendengar musik terbanyak di
seluruh dunia berdasarkan data streaming. Jakarta juga duduk di peringkat
pertama dalam daftar Top Cities Global, sebagai kota yang paling
diminati oleh penggemar musik. Pada tahun 2020, Bruno Major tampil di Indonesia
dalam acara Java Jazz Festival 2020.
Album "Columbo" dibuka
dengan lagu "The Show Must Go On" yang menampilkan piano lembut dan
diikuti oleh drum dan gitar yang memberikan nuansa nyaman seperti lagu
"Out on the Weekend" milik Neil Young. Lagu "Tell Her"
memiliki sentuhan R&B, sedangkan single yang menyentuh hati,
"Tears in Rain", didedikasikan untuk neneknya. Album ini ditutup
dengan lagu "The End" yang terinspirasi oleh Queen dan Brian May.
"Columbo" merupakan
pernyataan jujur dan berani dari Bruno Major yang mengekspresikan dirinya
sepenuhnya melalui musik. Sebelumnya, single "We Were Never Really
Friends" dirilis pada awal bulan ini dan mendapatkan sambutan hangat dari
Billboard, yang menyebutnya sebagai lagu klasik tentang kerusakan persahabatan.
Lagu tersebut dimulai dengan balada piano sebelum berubah menjadi rock dengan
solo gitar yang memukau. Kesabaran Bruno Major dalam bermusik terlihat jelas di
sini, di mana ia tidak pernah memaksa arah sebuah lagu, melainkan membiarkan
instrumen membawa vokalnya dengan alami sejak tahun 2020. Ones To Watch
menulis, "'We Were Never Really Friends' merupakan lagu yang luar biasa
untuk kembalinya Bruno Major. Nuansa classic rock yang ada menandakan
era baru bagi musisi ini." Genius memuji lagu tersebut sebagai "musik
ala 70an dengan piano yang mengingatkan kita pada The Beatles dan Elton
John."
Dengan karya terbarunya, Bruno
Major telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu musisi yang penuh talenta
dan jujur dalam ekspresi musiknya. Album "Columbo" yang terinspirasi
dari nama mobilnya menjadi perpaduan harmonis antara vokal lembut, melodi gitar
yang sederhana, dan lirik yang menyentuh hati. Para penggemar di Indonesia dan
negara lainnya telah menantikan kedatangan Bruno Major untuk konsernya, dan
kesuksesan tiket yang terjual habis dalam waktu singkat merupakan bukti
antusiasme yang tinggi.
Comments
Post a Comment