Menilik Keunggulan Prodi Teknik : Praktek, Fasilitas, dan Prospek Kerja yang Menjanjikan
Melalui pendidikan yang komprehensif dan praktis, jurusan
teknik mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi profesional yang dapat
menghadapi tantangan dunia nyata.
sumber : Dokumentasi Pribadi |
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
(Polimedia) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Srengseng
Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kampus ini didirikan pada tahun 2008, yang bermula
dari kebijakan revitalisasi pusat Grafika Indonesia untuk menjadi sebuah kampus
vokasi yang bernama Polimedia. Kini, Polimedia Jakarta memiliki berbagai macam
jurusan yang mampu mencetak generasi-generasi kreatif dalam rangka mengarungi
era industri 4.0. Salah satu jurusan andalan dari kampus ini adalah jurusan
Teknik, yang terbagi menjadi tiga Program Studi, yaitu Teknik Kemasan, Teknik Mesin,
dan Teknik Grafika.
Program studi Teknik Grafika
adalah sebuah program studi yang menyiapkan sumber daya manusia menjadi tenaga
ahli profesional dan kompeten dalam bidang grafika, penerbitan, dan pencetakan
naskah untuk media elektronik dan cetak. Di kampus Polimedia Jakarta, program
studi ini menjadi salah satu program studi yang cukup banyak diminati oleh para
calon mahasiswa baru. Teknik Grafika juga berhasil menorehkan sejumlah prestasi
baik dari segi akademik maupun non-akademik di kampus tersebut.
Program Studi Teknik Grafika
ditunjang oleh fasilitas praktik produksi yang lengkap mulai dari mesin
konvensional sampai dengan mesin cetak digital, laboratorium ilmu bahan
grafika, simulator cetak, mesin cetak offset satu warna, dua warna dan empat
warna, mesin finishing cetak. Menghadapi era industri 4.0, prodi Teknik Grafika
mengakomodasi perkembangan teknologi modern di industri grafika seperti 3D
Printing and Consumer Product. Lulusan program studi ini mempunyai
kompetensi menguasai bidang pracetak, produksi cetak, pascacetak, pemasaran dan
bisnis wirausaha di bidang grafika.
Dalam upaya memberikan pemahaman
yang lebih jelas tentang Program Studi Teknik Grafika, kami mewawancarai beberapa
mahasiswa semester 4 dari Program Studi ini. Dalam wawancara tersebut, mereka menjelaskan
beberapa aspek penting seperti prestasi, kurikulum, fasilitas yang tersedia, prospek
kerja, dan proses kegiatan belajar mengajar di prodi Teknik Grafika.
1. Prestasi
Sebagai salah
satu jurusan tertua di kampus Polimedia Jakarta, jurusan Teknik tentu saja memiliki
segudang prestasi yang membanggakan baik di dalam maupun di luar kampus.
Berdasarkan keterangan yang kami dapat melalui narasumber kami, berikut adalah tiga
prestasi terbaru yang diraih oleh para mahasiswa jurusan Teknik.
·
Salah satu mahasiswi yang paling berprestasi di prodi
Teknik Grafika adalah Melinda Apriliani. Ia berhasil menempati posisi Harapan 1
pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Polimedia tahun 2023. Selain itu, ia
juga berhasil lolos dalam pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa kategori
Riset Eksakta bersama keempat temannya. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik juga
dapat berprestasi di era industri kreatif saat ini.
·
Mahasiswi Teknik Grafika Kemasan, Dayang
Damayanti berhasil meraih peringkat 20 besar pada ajang Packaging Design
Competition FINDER X ASPAC tahun 2023. Raihan yang ia capai ini menunjukkan bahwa
mahasiswa Teknik tidak hanya menguasai tentang mesin percetakan, tetapi juga
ilmu desain grafis.
·
Selain berprestasi di bidang akademik, mereka
juga berprestasi di bidang non-akademik. mahasiswa Teknik di Polimedia terkenal
dengan prestasi mereka di bidang olahraga futsal. Jurusan Teknik kerap kali
menjadi juara 1 di ajang Polimedia Futsal Cup maupun Olimpiade Polimedia. Mereka
juga terkenal sengan supporter-nya yang loyal dan fanatik.
2. Akreditasi
dan Kurikulum
Akreditasi
Akreditasi
secara umum adalah proses menilai suatu lembaga pendidikan apakah layak atau
sebaliknya. Kelayakan ini diketahui dengan menilai segala aspek penting yang
disediakan lembaga pendidikan tersebut. Sehingga muncul standar penilaian dalam
proses akreditasi itu sendiri. Hasil penilaian untuk akreditasi perguruan
tinggi adalah berupa huruf dimulai dari A, disusul B, dan juga C. Akreditasi
yang diterapkan di perguruan tinggi dilakukan oleh BAN-PT (Badan Akreditasi
Nasional – Perguruan Tinggi).
Ada 3 Program
Studi pada jurusan Teknik di Polimedia Jakarta, yaitu Teknik Grafika, Teknik
Kemasan, dan Teknik Mesin. Untuk prodi Teknik Grafika sendiri, sementara ini
akreditasinya masih B. Peringkat B menunjukkan bahwa program studi tersebut
memiliki kualitas yang baik dan memenuhi sebagian besar standar yang ditetapkan
oleh badan akreditasi. Namun, masih terdapat beberapa area yang perlu
ditingkatkan agar dapat mencapai peringkat yang lebih tinggi.
Kurikulum
Kurikulum adalah
salah satu komponen yang terdapat dalam sistem pendidikan, termasuk di
Indonesia. Kurikulum nantinya diharapkan dapat menjadi pedoman atau arahan
dalam pelaksanaan proses pendidikan, baik di jenjang sekolah dasar hingga
perguruan tinggi. Kurikulum selalu ada di lembaga-lembaga pendidikan formal.
Peran kurikulum
adalah untuk memastikan agar proses pembelajaran berjalan terarah. Bahkan ada
yang pernah bilang, jika tidak ada kurikulum proses pendidikan tidak akan ada.
Hal itu dikarenakan kurikulum menentukan aktivitas proses pendidikan dalam
bentuk kegiatan pembelajaran. Tentunya setiap jenjang berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan. Bahkan bisa diganti setiap tahunnya.
Kurikulum di
jurusan Teknik Grafika diimplementasikan dengan pendekatan "learning by
doing". Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori, tetapi juga
langsung diterapkan dalam praktikum. Metode pembelajaran ini sangat efektif
untuk mempersiapkan para peserta didik untuk terjun langsung ke dunia kerja. Mahasiswa
dihadapkan pada pengalaman praktis yang mendalam dalam berbagai aspek teknik
grafika. Pendekatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap
menghadapi tantangan dunia industri grafika setelah lulus.
3. Fasilitas
Salah satu
kelebihan jurusan Teknik Grafika adalah mererka memiliki fasilitas yang lengkap
di gedung teknik. Mahasiswa memiliki akses ke berbagai lab yang dirancang untuk
menunjang praktikum. Fasilitas yang tersedia termasuk lab pracetak, cetak,
pasca cetak, pengujian bahan, dan lab kalkulasi biaya produksi. Selain itu,
tersedia mesin cetak offset dengan berbagai kemampuan, mulai dari satu warna
hingga empat warna. Jurusan Teknik Kemasan juga memiliki fasilitas yang khusus,
seperti mesin rotogravure.
Lab pemeliharaan
mesin juga dilengkapi dengan mesin CNC. Fasilitas ini secara keseluruhan
dianggap sudah cukup baik untuk memenuhi kebutuhan belajar, namun mungkin
ketersediaan bahan praktikum dapat ditingkatkan agar mahasiswa dapat mengalami
pengalaman praktis yang lebih beragam. Mahasiswa menekankan bahwa fasilitas
penunjang akademik yang lengkap merupakan salah satu keunggulan utama prodi
ini. Selain itu, prodi ini juga selalu berusaha untuk tetap mengikuti
perkembangan teknologi dalam industri percetakan. Dengan demikian, mahasiswa
mendapatkan pemahaman yang mutakhir mengenai teknologi cetak yang sedang
berkembang pesat.
4. Kegiatan
Belajar Mengajar
Salah satu alasan
utama yang mendorong mahasiswa ini untuk memilih prodi Teknik adalah fakta
bahwa prodi ini tidak hanya berfokus pada perhitungan semata, tetapi juga
memberikan pengalaman praktis. Mahasiswa merasa bahwa program ini mempersiapkan
mereka untuk dapat beradaptasi dengan cepat di dunia industri setelah lulus.
Keberadaan dosen-dosen yang merupakan ahli di bidangnya juga memberikan
keyakinan kepada mahasiswa bahwa mereka akan mendapatkan pengajaran yang
berkualitas.
Proses kegiatan
belajar mengajar di jurusan Teknik Grafika didominasi oleh praktikum. Mahasiswa
diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari dalam praktik
nyata. Dalam hal ini, dosen menggunakan pendekatan learning by doing agar
mahasiswa lebih terbiasa dengan situasi dan tantangan yang dihadapi dalam dunia
industri grafika. Meskipun praktikum menjadi fokus utama, teori tetap diberikan
sebagai landasan yang penting bagi pemahaman yang lebih mendalam.
Jurusan Teknik
Grafika menawarkan kombinasi yang baik antara pembelajaran teori dan praktikum
yang intensif. Melalui pendekatan ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan
teknis mereka dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang industri
grafika. Dukungan fasilitas yang memadai menjadi salah satu keunggulan jurusan
ini, meskipun ada ruang untuk peningkatan ketersediaan bahan praktikum. Dengan
demikian, mahasiswa dapat terus belajar dan berkembang dalam bidang teknik
grafika dengan baik.
5. Keaktifan
Mahasiswa
Tidak hanya
fokus pada aspek akademik, prodi Teknik Grafika juga aktif dalam mengadakan
berbagai event dan kegiatan. HIMA TGK sebagai organisasi mahasiswa berperan
penting dalam menggelar program-program seperti Texel, Pra Texel, Pra Orientasi
Prodi, Grafika Friendly Match, dan Grafika Edukasi. Acara-acara ini tidak hanya
meningkatkan kreativitas dan kemampuan sosial mahasiswa, tetapi juga memberikan
platform untuk berinteraksi dengan profesional dan praktisi industri grafika.
Keterlibatan
dalam organisasi, seperti HIMA TGK, memberikan manfaat yang signifikan bagi
mahasiswa. Selain mendapatkan pengalaman baru yang berharga, mereka juga dapat
memperluas jaringan kontak yang akan bermanfaat di masa depan. Keterampilan
kepemimpinan, kerjasama tim, dan pengelolaan acara juga menjadi bagian dari
pengembangan diri yang diperoleh melalui keterlibatan aktif dalam organisasi.
Wawancara juga mengungkapkan
bahwa mahasiswa yang berperan aktif dalam organisasi HIMA TGK (Teknik Grafika)
akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti pengalaman baru yang belum pernah
dialami sebelumnya. Selain itu, keterlibatan dalam organisasi juga membantu
dalam memperluas jaringan relasi, serta memberikan kesempatan untuk mengasah
keterampilan pribadi dan kepercayaan diri.
Selain di
organisasi, keaktifan mahasiswa Program Studi Teknik Grafika juga terlihat dalam
partisipasi mereka dalam kegiatan non-organisasi, seperti PKM (Program
Kreativitas Mahasiswa) atau mengikuti berbagai lomba. PKM adalah salah satu
program dari Kemenristekdikti yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan
inovasi mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah. Sementara itu, lomba-lomba
yang diikuti oleh mahasiswa program studi teknik grafika biasanya terkait
dengan desain grafis atau animasi.
6. Prospek
Kerja
Dalam hal
prospek kerja, lulusan prodi Teknik Kemasan memiliki peluang yang menjanjikan.
Mereka dapat meniti karir sebagai desainer kemasan, operator mesin produksi
kemasan, konsultan kemasan, pengawas umum kemasan, atau bahkan menjadi
wirausaha yang menghasilkan produk kemasan. Dalam era globalisasi dan
perkembangan teknologi, permintaan akan ahli di bidang kemasan terus meningkat,
sehingga lulusan prodi ini memiliki peluang yang luas di industri grafika dan
sektor terkait lainnya.
Semakin banyak
jumlah manusia, semakin meningkat sosial ekonomi, semakin tinggi pendidikan dan
kebudayaan suatu bangsa, akan semakin banyak memerlukan barang cetakan sebagai
sarana komunikasi, alat pembayaran, sebagai pembungkus, dan fungsi-fungsi lain.
Lulusan jurusan ini akan memiliki kemampuan wirausaha di bidang industri
kreatif. Selain itu, Teknik Grafika ditunjang fasilitas praktik produksi yang
lengkap mulai dari mesin konvensional sampai dengan mesin cetak digital,
laboratorium ilmu bahan grafika, simulator cetak, mesin cetak offset satu
warna, dua warna dan empat warna, dan mesin finishing cetak. Jurusan Teknik
Grafika akan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri
grafika.
Comments
Post a Comment