Bruno Major akan Gelar Konser Bertajuk "Tour of Planet Earth"

Setelah sebelumnya sempat tampil di event Java Jazz 2020, Bruno Major kini siap kembali manyapa para penggemarnya di pagelaran konser ‘Tour of Planet Earth’ 2023.




Penyanyi kelahiran Inggris, Bruno Major, dikabarkan akan segera menggelar konser bertajuk ‘Tour of Planet Earth’ yang diselenggarakan di GBK Basketball Hall, Jakarta. Konser Bruno Major ini dijadwalkan akan digelar pada tanggal 19 Agustus 2023 mendatang.

Sebelum ke Indonesia, Bruno Major akan menyambangi beberapa negara Asia lainnya, seperti Jepang, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Singapura. Setelah itu, penyanyi asal Inggris ini akan bertolak menuju Malaysia. Selanjutnya, Bruno Major melanjutkan turnya di Amerika dan Eropa. Ia akan menyapa penggemarnya di Skotlandia, Inggris, Belanda, Prancis dan beberapa negara lainnya.

Harga tiket konser Bruno Major di Jakarta pun sudah diumumkan oleh pihak promotor, Chakra Live Asia. Lewat media sosial resminya, Chakra Live Asia mengumumkan bahwa pembelian tiket bisa dilakukan via online pada 12 Mei 20023. Ada empat kategori tiket yang tersedia, yakni Festival A, Festival B, Tribune A, dan Tribune B.

Tiket konser Bruno Major di Jakarta dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, yakni mulai dari Rp690 ribu hingga Rp990 ribu. Tiap-tiap kategori tentu menawarkan pengalaman menonton yang berbeda. Berikut harga tiket konser Bruno Major di Jakarta selengkapnya:

Festival A: Rp990.000

Festival B: Rp790.000

Tribune A: Rp890.000

Tribune B: Rp690.000

Harga tersebut belum termasuk pajak dan biaya admin. Tiket konsernya sendiri akan mulai dijual secara online di laman brunomajor.com pada Jumat, 12 Mei 2023 pukul 10.00 WIB.

Untuk mengetahui update terbaru dari konser Bruno Major di Jakarta, Anda dapat mengecek informasinya lewat media sosial resmi Chakra Live Asia.

 

Rilis Lagu Baru Menjelang Tour


sumber : ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bersamaan dengan pengumum'an tur internasionalnya, Bruno Major merilis single terbarunya yang berjudul  “We Were Never Really Friends”. Lagu ini merupakan karya pertama Bruno sejak perilisan album “To Let a Good Thing Die” pada 2020 lalu.

Dentingan piano yang lembut membuka lagu terbaru Bruno, diikuti dengan suara penuh kesedihan Bruno. Permainan drum pun terdengar dan lagu tersebut mencapai puncak seraya Bruno bernyanyi tentang ketidakjelasan antara pertemanan dan romansa yang selalu berujung pahit. Sebuah lagu bernuansa klasik rock, We Were Never Really Friends mengingatkan kita akan musik Paul McCartney dan John Lennon, lengkap dengan bagian gitar solo.

“We Were Never Really Friends menggambarkan garis buram antara pertemanan dan percintaan,” ujar Bruno dalam keterangan resminya. “Seakan berduka atas hilangnya seorang teman baik, namun akhirnya kita sadar bahwa ternyata sebenarnya lebih dari itu.”

 

Sekilas Tentang Bruno Major



Bruno Major lahir di Inggris pada tahun 1987. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan minat yang besar dalam musik. Berkat pengaruh ayahnya yang seorang musisi jazz, Bruno belajar memainkan berbagai instrumen musik, termasuk gitar dan piano. Ia juga mulai menulis lagu-lagu kecilnya sendiri pada usia remaja.

Setelah menyelesaikan studinya, Bruno Major memutuskan untuk mengejar karir di industri musik. Pada awalnya, ia merintis karirnya sebagai penulis lagu untuk artis-artis terkenal, termasuk Sam Smith. Meskipun sukses dalam pekerjaan ini, Bruno merasa bahwa waktu yang ia habiskan untuk menulis lagu bagi orang lain mengurangi waktu yang ia miliki untuk mengekspresikan dirinya sendiri.

Pada tahun 2016, Bruno Major merilis singel pertamanya yang berjudul "Wouldn't Mean a Thing." Lagu ini mendapat sambutan positif dari kritikus musik dan penggemar. Suaranya yang lembut dan liriknya yang puitis segera menarik perhatian banyak orang. Dalam lagu-lagu selanjutnya, Bruno menggabungkan pengaruh jazz, soul, dan folk, menciptakan suara yang khas dan orisinal.

Album debut Bruno Major, "A Song for Every Moon" (2017), menjadi titik balik dalam kariernya. Album ini terdiri dari 12 lagu yang ia rilis setiap bulan selama setahun. Pendekatan ini membuktikan bahwa Bruno memiliki kekreatifan dan dedikasi yang luar biasa. Lagu-lagu seperti "Easily," "Home," dan "Cold Blood" menjadi favorit penggemar dan mengukuhkan posisinya di kancah musik internasional.

Keahlian musikalitas Bruno Major juga tak terbantahkan. Ia adalah seorang multi-instrumentalis yang menguasai berbagai alat musik. Dalam penampilannya, ia sering berkolaborasi dengan musisi-musisi lain, memperkaya suara musiknya. Kemampuan vokalnya yang emosional dan interpretasi liriknya yang jujur ​​menciptakan keintiman yang mendalam dengan pendengarnya.

Meskipun popularitasnya semakin meningkat, Bruno Major tetap rendah hati dan berfokus pada musiknya. Ia melanjutkan tur dunia, memainkan lagu-lagunya di depan penonton yang setia. Karya-karyanya



Comments

Popular Posts