The Rise of Miley Cyrus: Bintang Disney Channel yang Pecahkan Rekor Spotify!
Sejak awal kemunculannya sebagai bintang Disney Channel hingga statusnya kini sebagai ikon pop Amerika Serikat, ia telah mengumpulkan banyak basis penggemar yang luar biasa di seluruh dunia.
Miley Cyrus adalah seorang
penyanyi, aktris, dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang lahir pada tanggal
23 November 1992 di Nashville, Tennessee. Ia mempunyai nama asli Destiny Hope
Cyrus, namun kemudian mengubah namanya
menjadi Miley Cyrus, yang merupakan penggabungan dari kata "smiley"
(senyuman) dan nama tengahnya, "Miley". Miley lahir dalam keluarga
yang terlibat dalam dunia hiburan. Ayahnya, Billy Ray Cyrus, adalah seorang
penyanyi country terkenal, dan
ibunya, Tish Cyrus, merupakan seorang produser dan manajer yang juga terlibat
dalam industri musik.
Miley memulai kariernya di usia
yang masih sangat belia, yaitu 11 tahun, saat mengikuti casting pemeran
pendukung untuk serial sitkom remaja Disney berjudul Hannah Montana. Namun, ia
justru dipilih sebagai pemeran utama.Serial itu pertama kali tayang pada 2006
dan langsung mendapat rating tertinggi di saluran TV kabel. Miley kemudian
merilis album perdananya “Hannah Montana” pada akhir 2006 dan berhasil
memuncaki Billboard 200.
Selama dua dekade terakhir,
kariernya telah mengalami banyak pasang surut, terutama karena banyaknya
kontroversi yang ia perbuat dan star syndrome
yang membuatnya terlena dengan ketenaran. Namun di awal tahun ini, ia melakukan
comeback yang luar biasa dan
mengejutkan para penggemar setianya di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita
akan melihat lebih dekat karier musik Miley Cyrus dan momen-momen penting yang mengawali
era kejayaannya di puncak industri musik.
Karier Awal (2006-2012)
Miley Cyrus pertama kali muncul di panggung musik pada tahun 2006 dengan album debutnya, Meet Miley Cyrus. Pada saat itu, ia terkenal sebagai pemeran utama dalam acara Disney Channel yang terkenal, "Hannah Montana," yang memerankan seorang gadis yang menjadi idola pop. Album pertamanya sukses secara komersial, memulai debutnya di nomor dua di Billboard 200 dan terjual lebih dari tiga juta kopi di Amerika Serikat. Selama beberapa tahun berikutnya, Cyrus merilis beberapa album platinum lainnya, termasuk “Breakout” dan “Can't Be Tamed”, dan mencetak Top 10 hits, termasuk hit besar "Party In The USA", yang menjadi rilis terbesar yang pernah ada di Hollywood Records.
Era Bangerz (2013-2014)
Terakhir kali Miley Cyrus menempatkan
dirinya di puncak Hot 100 adalah hampir satu dekade yang lalu, pada bulan
Agustus 2013. Pada tahun itu, Cyrus menandatangani kontrak dengan RCA Records
dan merilis album keempatnya, Bangerz. Album ini sekaligus menjadi penanda
kebangkitan dalam karir bermusiknya, yang berawal dari bintang Disney Channel menjadi salah satu
bintang pop terbesar di Amerika Serikat.
Single utama dari album ini,
"We Can't Stop," menjadi hit besar, menduduki puncak tangga lagu di
berbagai negara dan naik ke posisi kedua di Amerika Serikat, menyamai prestasi
terbaiknya sebelumnya dengan "Party In The USA." Penampilannya
membawakan lagu tersebut bersama Robin Thicke di MTV Video Music Awards menjadi
salah satu yang paling kontroversial dalam sejarah acara tersebut, sehingga
menuai banyak kritik di kalangan para fans.
Setelah penampilannya di MTV
Video Music Awards, single berikutnya dari album ini, "Wrecking
Ball", langsung meledak di awal masa perilisannya. Lagu ballad yang emosional ini menunjukkan
seberapa tinggi kualitas vokal dan bakatnya – yang tentu saja sangat kontras
dengan kritik orang-orang terhadap video klipnya yang menampilkan Cyrus sedang berayun
di atas wrecking ball dengan tidak
mengenakan pakaian sedikitpun. Lagu "Wrecking Ball" menjadi salah
satu hit terbesar di tahun 2013 dan menduduki puncak tangga lagu Hot 100 selama
tiga minggu sebagai single pertama (dan satu-satunya) yang menduduki peringkat
pertama. Kesuksesan single album ini membawanya ke debut No. 1 di Billboard
200, dan berhasil menjual 270.000 kopi albumnya di minggu pertama, tepat di
belakang Prism dari Katy Perry dan di depan ARTPOP dari Lady Gaga.
Era Pasca-Bangerz (2015-2019)
Menyusul kesuksesan Bangerz,
Cyrus terus merilis musik dan berkolaborasi dengan musisi lain, namun dengan
jalur yang berbeda dari artis-artis lainnya. Pada tahun 2015, ia kembali ke
panggung VMA, di mana ia dengan lantang mengumumkan bahwa album barunya, Miley
Cyrus And Her Dead Petz, akan tersedia secara online untuk streaming dan dapat diunduh
secara gratis sebagai rilisan yang independen dari RCA
Pada tanggal 11 Mei 2017, Cyrus
merilis single utama "Malibu" dari album studio kelimanya yang akan
datang (dan proyek RCA kedua), Younger Now. Lagu ini berhasil mencapai puncak
No. 10 di Hot 100, namun gagal menyamai kesuksesan single “Bangerz” di versi
radionya. Album ini juga mewakili perubahan signifikan dari karya sebelumnya
yang terinspirasi oleh musik pop trap, dengan suara yang lebih akustik dan
berfokus pada musik country. Album ini mendapat ulasan beragam dari para kritikus
dan memulai debutnya di posisi lima di Billboard 200, yang menandai penurunan
drastis dari minggu pertama Bangerz, dengan hanya 45.000 unit yang terjual di
minggu pertamanya.
Di sela-sela proyek studionya,
Cyrus berkolaborasi dengan beberapa artis papan atas. Dia bekerjasama dengan
Mark Ronson dan The Kid LAROI untuk sebuah single yang akan menjadi hit di
seluruh dunia, dan dengan Ariana Grande dan Lana Del Rey dalam lagu "Don't
Call Me Angel" untuk soundtrack film "Charlie's Angels" tahun
2019. Pada tahun yang sama, ia merilis album mini, She Is Coming, yang juga
memulai debutnya di No. 5 di Billboard 200, sementara single tunggal dari
proyek ini, "Mother's Daughter," berada di posisi No. 54.
Kembalinya Miley Cyrus: "Flowers" (2022-sekarang)
Pada tahun 2022, Cyrus
menandatangani kontrak dengan label rekaman Columbia Records, dan mengumumkan
tur pertamanya dalam tujuh tahun, yang diberi judul “Attention Tour”. Tur dunia
ini membawanya ke berbagai festival, yang mengobati kerinduan para penggemar setianya
untuk menyambut era Pop yang baru. Pada bulan April, ia merilis album live
pertamanya, Attention: Miley Live, yang memberikan para pendengar sebuah
persembahan baru dari sang superstar.
Pada akhir tahun, Miley
mengumumkan bahwa single terbarunya, "Flowers," akan dirilis pada
tanggal 12 Januari, bersamaan dengan artwork
untuk album barunya, “Endless Summer Vacation”. Sebelum single ini dirilis,
para penggemarnya mengedarkan meme dari
artwork album yang menampilkan Cyrus sedang menggantung di berbagai bangunan
terkenal di dunia. Sebagai tanggapan atas meme
tersebut, tim Miley Cyrus memberikan potongan PNG gratis bergambar penyanyi
tersebut untuk terus meramaikan ‘fenomena’ ini.
Hal ini merupakan bentuk promosi
dari pihak Columbia Records, yang juga bekerjasama dengan Spotify untuk
mengarahkan para pendengarnya ke daftar putar lagu-lagu Miley Cyrus.
Kegembiraan dan kesetiaan para penggemarnya serta strategi pemasaran yang
cerdas ini sangat penting untuk memastikan peluncuran single yang sukses.
Single “Flowers” sukses memulai
debutnya di peringkat pertama Hot 100 Billboard pada 28 Januari 2023 dan
menghabiskan enam minggu pertamanya untuk menguasai tangga lagu. Tak hanya
sukses di Billboard, sebelumnya Spotify juga mengumumkan bahwa
"Flowers" menjadi lagu paling banyak didengar sejak minggu pertama
rilis. Lagu tersebut mencapai tonggak sejarah besar pada hari Jumat (19/1/2023)
dan memecahkan rekor lebih dari 100 juta streaming di minggu pertama rilis di
Spotify.
Comments
Post a Comment