Fenomena Beliebers : Antara Cinta dan Benci
Justin Bieber, penyanyi pop
internasional asal Kanada, memiliki banyak sekali penggemar di seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Meskipun Justin Bieber telah berkarir selama lebih dari
satu dekade, ia masih terus memiliki penggemar setia yang selalu mendengarkan
karya-karyanya hingga saat ini.
Justin Drew Bieber adalah seorang
penyanyi, penulis lagu, dan aktor asal Kanada yang lahir pada tanggal 1 Maret
1994 di Stratford, Ontario, Kanada. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Jeremy
Jack Bieber dan Patricia Mallette. Justin Bieber memiliki darah campuran
Inggris, Prancis-Kanada, dan Jerman.
Sejak kecil, Justin Bieber telah
menunjukkan bakat musiknya. Pada usia dua belas tahun, ia mulai memposting
video dirinya menyanyikan lagu-lagu di YouTube. Video tersebut kemudian menjadi
viral dan menarik perhatian manajer musik Scooter Braun. Braun membawa Bieber
ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan produser rekaman ternama, Usher.
Setelah itu, Bieber dikontrak oleh Island Records dan mulai merilis album
pertamanya pada tahun 2010 yang berjudul "My World 2.0".
Album tersebut berhasil menjadi
hit besar dan membuat Justin Bieber semakin terkenal. Beberapa lagu dari album
tersebut yang menjadi hits antara lain "Baby", "Somebody to
Love", dan "U Smile". Setelah itu, Bieber merilis beberapa album
lainnya, seperti "Believe" (2012), "Purpose" (2015), dan
"Changes" (2020).
Sebagai salah satu artis terkenal
di dunia, Justin Bieber telah memenangkan banyak penghargaan dan nominasi,
termasuk Grammy Awards, American Music Awards, dan Billboard Music Awards. Lagu-lagunya
yang easy listening dan tingkahnya
yang kontroversial telah menarik banyak penggemar, terutama dari kalangan remaja hingga dewasa.
Bagi banyak penggemar, musik dan
karya Bieber adalah segalanya. Mereka merasa terinspirasi oleh lirik lagu dan
hubungan yang ia bentuk dengan para penggemarnya. Selain itu, beberapa
penggemar terobsesi dengan kehidupan pribadi Bieber, termasuk hubungannya
dengan selebriti lainnya dan kisah cinta dengan istrinya, Hailey Bieber.
Tidak hanya itu, Justin Bieber
juga dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap para penggemarnya. Dia
sering mengambil waktu untuk berbicara dengan mereka, mengunjungi mereka di
rumah sakit, dan mempromosikan pesan positif tentang kesehatan mental dan
kesejahteraan.
Di Indonesia sendiri, para fans Justin
Bieber dikenal dengan sebutan "Beliebers Indonesia" atau
"BI". Mereka adalah kelompok penggemar yang sangat aktif di media
sosial dan sering kali menggelar acara-acara yang berkaitan dengan Justin
Bieber di Indonesia. Penggunaan istilah Beliebers sebagai nama penggemar muncul
sebelum tahun 2009, keberadaan fans dengan nama Beliebers adalah hasil dari
Internet, sejak video YouTube awal Justin Bieber .
Beliebers Indonesia terdiri dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Mereka sangat antusias dalam mengikuti berita dan kegiatan idolanya, seperti album baru yang dirilis, tur dunia, dan berbagai acara musik yang diikuti oleh Justin Bieber. Tidak hanya itu, Beliebers Indonesia juga sangat kreatif dalam mengekspresikan dukungan mereka untuk Justin. Mereka sering kali membuat fan art, video, dan bahkan lagu yang didedikasikan untuk penyanyi idolanya itu.
Namun, ada sisi negatif yang
membuat orang-orang memandang sinis para Beliebers ini. Seperti halnya penggemar
selebriti lainnya, ada juga penggemar Justin Bieber yang terlalu obsesif dan
terlalu memasukkan diri ke dalam kehidupan pribadi penyanyi. Beberapa penggemar
telah melakukan tindakan yang tidak pantas, seperti merusak properti Bieber
atau mengganggu kehidupan pribadinya.
Kebanyakan dari mereka terlalu
berlebihan ketika berantusias dengan idolanya. Mereka rela untuk membeli barang
apa saja yang berkaitan dengan Justin Bieber, mulai dari album, merchandise,
T-Shirt, hingga tiket konser yang sangat mahal. Bahkan beberapa dari mereka
juga tetap memuja-muja Bieber walau dia melakukan hal yang kontroversial, seperti
saat ia ditangkap oleh polisi Miami pada tahun 2014 karena berkendara dibawah
pengaruh alkohol. Bukan hanya itu saja, ia juga pernah meludahi fansnya sendiri
saat tur di Toronto pada 2013 lalu. Bieber yang saat itu sedang bertengger di
balkon hotelnya, meludahi sekumpulan fans wanita yang menyorakinya dari arah bawah
kamar hotel. Memang, kepopuleran seorang penyanyi tak jarang membuat mereka
lupa akan hal yang ada pada dirinya.
Terlepas dari banyaknya
kontroversi yang ia perbuat, Bieber tetaplah seorang manusia biasa yang
terkadang melakukan kesalahan, namun tak jarang juga melakukan kebaikan. Ia kerap
kali melakukan kegiatan sosial dalam bentuk kepeduliannya kepada sesama, ia juga
aktif berdonasi dan berkontribusi dalam organisasi yang mendukung pembangunan
sekolah, pemeliharaan satwa, korban bencana alam, hingga penderita penyakit
alzheimer.
Secara keseluruhan, Beliebers adalah
kelompok penggemar yang sangat bersemangat, fanatik dan terobsesi dengan idola
mereka. Namun, seperti halnya dengan penggemar selebriti lainnya, ada batas
yang harus dijaga agar tidak melanggar hak-hak pribadi Bieber dan orang lain.
Comments
Post a Comment